Regulatory Framework, Rules and Enforcement : Philosophical Ethics and Busines
Philosophical
Ethics and Busines
Filsafat
adalah ilmu pengetahuan yang berusaha mengkaji segala sesuatu yang ada dan yang
mungkin ada dengan menggunakan pikiran (Yones, 2015). Secara etimologis etika
berasal dari kata ethos yang berarti adat, kebiasaan atau susila. Dalam
filsafat etika membicarakan tentang tingkah laku atau perbuatan manusia dalam
kaitan antara baik dan buruk. Baik dan buruk adalah suatu penilaian atas apa
yang bisa dilihat dan dirasakan seperti perbuatan dan tingkah laku (Yones,
2015). Sedangkan Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa
kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.
Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa
tingka lalu atau perbuatan manusia yang menggunakan pikiran dalam praktek
penjualana barang atau jasa untuk mendapatkan laba. Perlunya penerapan falsafah
dalam etika dan bisnis untuk menjadi
aturan dalam penerapan manajemen yang baik dan profesional dalam rangka
penerapan Good Corporate Goverment (GCG). Etika bisnis dapat menjadi suatu
acuan atau pegangan para pelaku bisnis atau juga manajemen dalam sebuah
perusahaan agar tata kelolah menajdi lebih efesien.
Untuk mewujudkan etika bisnis yang baik ada perlunya mengetahui
tentang beberapa teori sebagai berikut (Riskayanti, 2012):
1.
Utilitarisme
“Utilitarisme”
berasal dari kata Latin utilis yang berarti “bermanfaat”. Menurut teori ini
suatu perbuatan adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat itu harus
menyangkut bukan saja satu dua orang melainkan masyarakat sebagai keseluruhan.
Dapat dipahami pula utilarisme sangat menekankan pentingnya konsekuensi
perbuatan dalam menilai baik buruknya suatu perbuatan. Kita dapat menyimpulkan
bahwa utilitarisme aturan membatasi diri dari pada justifikasi aturan-aturan
moral. Dengan demikian mereka memang dapat menghindari kesulitan dari
utilitarisme perbuatan.
2.
Deontologi
Istilah
Deontologi (deontology) ini berasal dari kata Yunani deon yang berarti
kewajiban. Maka deontology melepaskan sama sekali moralitas dari konsekuensi
perbuatan. Utilitarisme mementingkan konsekuensi perbuatan, sedangkan
deontology konsekuensi perbuatan tidak berperan sama sekali.
3.
Teori Hak
Dalam
pemikiran moral dewasa ini barangkali teori hak ini adalah pendekatan yang
paling banyak dipakai untuk mengevaluasi baik buruknya suatu perbuatan atau
perilaku. Sebetulnya teori hak merupakan suatu aspek dari teori dentiologi,
karena berkaitan dengan kewajiban.
4.
Teori keutumaan
Apa
yang dimaksud dengan keutamaan? keutamaan bisa didefinisikan sebagai berikut:
diposisi watak yang telah diperoleh seseorang dan memungkinkan dia untuk
bertingkah laku baik secara moral. Ada banyak keutamaan dan semua keutamaan dan
semua keutamaan untuk setiap orang dan untuk setiap kegiatan. Diantara
keutamaan yang harus menandai pebisnis perorangan bisa disebut: kejujuran,
fairness, kepercayaan, dan keuletan.
Dalam
wujudkan etika bisnis maka perlu dicoba penerapan beberapa teori yang ada, misalnya
dalam teori keutamaan yang berkaitan dengan kejujuran dan kepercayaan sangat
disarankan untuk diterapkan karena hal tersebut merupakan kunci dari
keperhasilan pebisnis. Dalam budaya Indonesia sendiri kejujuran sangat di
junjung tinggi, banyak pelaku bisnis masih menempatkan aspek kejujuran pada
tingkat yang paling tinggi dalam proses perdagangan baik itu permasalahan
informasi yang diberikan ataupun dalam perdagangan barang. Kejujuran merupakan
pintu masuk dari kepercayaan yang sangat diperlukan untuk menciptakan loyalitas
konsumen Indonesia.
Implementasi
dari Philosophical Ethics and Business secara sekilas dan kasat mata masih
sangat jauh dari harapan, banyak kasus yang terjadi baik berkaitan dengan
pemerintahan dan dunia usaha bisa menunjukan hal tersebut adalah sebuah bukti.
Contoh nyatanya adalah masih banyak praktik korupsi, kolusi dan nepotisme dalam
praktek pemenangan tender-tender di Indonesia yang melibatkan paa pengusaha dan
juga oknum pemerintah yang bekerja didalamnya, kasus nyata adalah Mega Korupsi
Hambalang.
Daftar Pustaka
Yones Kristian Amazihono, 2015. http://yonesamz.blogspot.co.id/2015/05/hubungan-filsafat-dengan-etika.html (18 September 2017, 20:15)
https://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
(18 September 2017, 20:20)
Yulia Riskayanti. 2012. http://riskayantiy.mhs.narotama.ac.id/2012/01/02/tugas-etika-bisnis-uas/
(18 September 2017, 20:40)
Komentar
Posting Komentar